Ramadan hingga Idul Fitri, Stok Pangan di Jateng Aman
SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memastikan kondisi stok pangan di Jateng aman. Bahkan untuk komoditas beras, jagung dan kedelai mengalami surplus.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Provinsi Jawa Tengah, Dyah Lukisari mengatakan, sejumlah komoditas strategis dipastikan berkecukupan. Selain beras, jagung dan kedelai, telur ayam pun surplus.
“Dishanpan sesuai dengan tugasnya melakukan kebijakan di bidang pangan dari tiga aspek yakni ketersediaan, keterjangkauan, dan keamanan pangan,” ujar Dyah, saat dikonfirmasi Rabu (6/4/2022).
Ia menyebut, komoditas beras di Jawa Tengah diperkirakan surplus hingga 1,2 juta ton, pada April ini. Hal serupa dialami oleh komoditas jagung yang surplus 2,9 juta ton, dan kedelai surplus 651 ribu ton.
Sementara itu, bawang merah surplus 66 ribu ton, cabai surplus 43 ribu ton, telur ayam surplus 21 ribu ton, dan gula pasir surplus 38 ribu ton.
“Surplus tersebut diperkirakan dapat mencukupi kebutuhan penduduk Jawa Tengah hingga Hari Raya Idul Fitri nanti,” ungkapnya,
Meski demikan, Dyah menyebut ada beberapa komoditas yang menjadi perhatian Dishanpan. Di antaranya bawang putih, daging sapi, dan daging ayam.
Ketiga komoditas tersebut pada April diperkirakan akan defisit stok. Namun, Dyah menekankan agar masyarakat tidak perlu khawatir akan hal tersebut.
“Ketiga komoditas yang posisinya defisit, akan dipenuhi dari daerah lain di Indonesia. Khusus bawang putih karena produksi dalam negeri tidak mencukupi, ketersediaanya akan dipenuhi dari produk impor yang merupakan kewenangan pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional,” jelasnya.
Dyah membeberkan, harga beberapa komoditas strategis memang sudah mengalami kenaikan. Namun, hal itu menurutnya wajar, karena adanya peningkatan permintaan.
Beberapa komoditas yang sudah mengalami kenaikan harga pada awal Ramadan yakni daging sapi, daging ayam, cabai merah, dan gula pasir. Sementara, pada komoditas lain, harganya terpantau stabil. Seperti, beras premium di Jawa Tengah rata-rata masih dijual dengan harga Rp11.500 per kilogram dan bawang merah Rp28.550 per kilogram.
“Komoditas beras dan bawang merah masih stabil harganya di bulan April. Kami harap masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan panic buying terhadap berbagai komoditas pangan tersebut. Karena Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjamin ketersediaan berbagai komoditas tersebut,” tutupnya